Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Abdominal Pada Fase Inflamasi Di Rsud Meuraxa Kota Banda Aceh
Tindakan pembedahan pada abdominal merupakan jenis operasi bedah yang dilakukan pada daerah perut dengan melakukan penyayatan pada lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ yang bermasalah seperti perdarahan, perforasi, kanker, dan obstruksi. Sayatan yang dibuat saat operasi abdominal menimbulkan luka yang besar dan membutuhkan waktu penyembuhan yang lama serta perawatan yang terus-menerus, dan berisiko menimbulkan komplikasi.
Permasalahan
yang sering terjadi pada pasien post operasi abdominal adalah kurangnya
perilaku pasien untuk melakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini merupakan
rangkaian kegiatan ringan pasca operasi, dimulai dari bergerak diatas tempat
tidur hingga mampu turun dari tempat tidur, berjalanke toilet, dan keluar dari
toilet.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan proses
penyembuhan luka post operasi abdominal pada fase inflamasi di RSUD Meuraxa
Kota Banda Aceh Tahun 2023.
Penelitian
kuantitatif ini menggunakan metode cross sectional study dilakukan di Ruang
Rawat Bedah RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh pada tanggal 23 Maret sampai 20 Mei
2023 dengan mewawancarai 30 pasien post operasi yang dipilih sesuai dengan
kriteria inklusi.
Analisa
penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistic diperoleh
p-value=0,032 yang artinya ada hubungan bermakna antara mobilisasi dini dengan
proses penyembuhan luka post operasi abdominal pada fase inflamasi di RSUD
Meuraxa Kota Banda Aceh.
NOTE:
Posting Komentar untuk "Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Abdominal Pada Fase Inflamasi Di Rsud Meuraxa Kota Banda Aceh"