Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Bayi Ikterus Fisiologis Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh.
Ikterus
terjadi apabila terdapat bilirubin dalam darah. Pada sebagian besar neonatus,
ikterus akan ditemukan dalam Minggu pertama kehidupan. Menurut beberapa penulis
kejadian ikterus pada BBL berkisar 50-60% bayi cukup bulan dan 80% pada bayi kurang bulan.
Bayi prematur lebih sering mengalami ikterus dibandingkan bayi cukup bulan. Banyak bayi baru lahir, terutama bayi kecil (bayi dengan berat lahir <2500 -="" atau="" gestasi="" gram="" ikterus="" kehidupannya.="" mengalami="" minggu="" pada="" pertama="" span="" usia=""> 2500>
Tujuan asuhan keperawatan ini untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga dengan bayi ikterus. Hasil pengkajian didapatkan keluarga mengatakan badan anaknya kuning dari wajah sampai ke dada, bayi juga tidak mau minum ASI, dan keluarga juga tidak mengerti cara merawat.
Masalah keperawatan pada bayi dengan ikterus antara lain ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan ketidakmampuan koping keluarga. Intervensi yang dilakukan mengkaji tanda-tanda vital, memberikan edukasi merawat bayi, menganjurkan memberikan ASI sesering mungkin, menganjurkan melakukan sendawa setelah pemberian ASI.
Berdasarkan hasil evaluasi ikterus pada bayi sudah berkurang, bayi sudah mau minum ASI, keluarga sudah mengerti tindakan yang harus dilakukan untuk merawat bayi.
Untuk menghindari terjadinya ikterus pada bayi diharapkan pada keluarga bayi terutama ibu bayi agar dapat memberikan ASI sesering mungkin dan melakukan sendawa pada bayi dengan cara menepuk nepuk pundak bayi perlahan – lahan.
Disarankan kepada puskesmas agar lebih meningkatkan pelayanan sehingga pasien merasa lebih nyaman dan aman, untuk perawat pelaksana dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan secara intensif pada bayi dengan ikterus
Bayi prematur lebih sering mengalami ikterus dibandingkan bayi cukup bulan. Banyak bayi baru lahir, terutama bayi kecil (bayi dengan berat lahir <2500 -="" atau="" gestasi="" gram="" ikterus="" kehidupannya.="" mengalami="" minggu="" pada="" pertama="" span="" usia=""> 2500>
Tujuan asuhan keperawatan ini untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga dengan bayi ikterus. Hasil pengkajian didapatkan keluarga mengatakan badan anaknya kuning dari wajah sampai ke dada, bayi juga tidak mau minum ASI, dan keluarga juga tidak mengerti cara merawat.
Masalah keperawatan pada bayi dengan ikterus antara lain ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan ketidakmampuan koping keluarga. Intervensi yang dilakukan mengkaji tanda-tanda vital, memberikan edukasi merawat bayi, menganjurkan memberikan ASI sesering mungkin, menganjurkan melakukan sendawa setelah pemberian ASI.
Berdasarkan hasil evaluasi ikterus pada bayi sudah berkurang, bayi sudah mau minum ASI, keluarga sudah mengerti tindakan yang harus dilakukan untuk merawat bayi.
Untuk menghindari terjadinya ikterus pada bayi diharapkan pada keluarga bayi terutama ibu bayi agar dapat memberikan ASI sesering mungkin dan melakukan sendawa pada bayi dengan cara menepuk nepuk pundak bayi perlahan – lahan.
Disarankan kepada puskesmas agar lebih meningkatkan pelayanan sehingga pasien merasa lebih nyaman dan aman, untuk perawat pelaksana dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan secara intensif pada bayi dengan ikterus
Posting Komentar untuk "Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Bayi Ikterus Fisiologis Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh."