Tinjauan Sistem Antrian Pasien Pada Unit Rekam Medis Di RSUD dr.Zainoel Abidin Pemerintah Aceh Tahun 2014
Abstrak
Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 23 Februari 2014 terlihat bahwa 4 dari 6 layar panel antrian tidak berfungsi. Pengambilan tiket antrian yang lama, matinya listrik juga menghentikan antrian pasien serta memberikan permasalahan dalam pemberian tiket antrian. Dari hasil wawancara dengan dua orang petugas dari empat orang yang sedang bertugas menunjukkan bahwa sistem antrian tidak sepenuhnya berjalan lancar hal ini disebabkan komputer yang ada terbatas sehingga sulitnya mengoperasikan sistem antrian, sering padamnya lampu, dan panel antrian juga tidak efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Sistem Antrian Pasien Pada Unit Rekam Medis Di RSUD dr.Zainoel Abidin Pemerintah Aceh Tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas rekam medis sebanyak 35 orang ( Total Sampling ). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan cara observasi yang menggunakan kuesioner dengan 20 pernyataan.
Pegumpulan data dilakukan pada tanggal 7-10 Juli 2014 dengan cara mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses Sistem Antrian Pasien berada dalam kategori kategori sesuai 57,1%), dan untuk Bentuk Sistem Antrian Pasien berada pada kategori sesuai 62.1%. Berdasarkan penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem antrian pasien pada unit rekam medis di RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh yang baik yaitu sebanyak 22 orang atau 62,9 %.
Yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah, Bagi petugas Pengelolaan Sistem Antrian Pasien agar terus meningkatkan motivasinya dalam mencapai pekerjaan yang optimal, salah satunya adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap Sistem Antrian Pasien, Kepada pihak RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh agar menambah jumlah fasilitas pendukung Pengelolaan Sistem Antrian Pasien dan memberikan pembinaan dan pengawasan khusus.
Kata kunci:
Sistem Antrian,
Petugas Rekam Medis
Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 23 Februari 2014 terlihat bahwa 4 dari 6 layar panel antrian tidak berfungsi. Pengambilan tiket antrian yang lama, matinya listrik juga menghentikan antrian pasien serta memberikan permasalahan dalam pemberian tiket antrian. Dari hasil wawancara dengan dua orang petugas dari empat orang yang sedang bertugas menunjukkan bahwa sistem antrian tidak sepenuhnya berjalan lancar hal ini disebabkan komputer yang ada terbatas sehingga sulitnya mengoperasikan sistem antrian, sering padamnya lampu, dan panel antrian juga tidak efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Sistem Antrian Pasien Pada Unit Rekam Medis Di RSUD dr.Zainoel Abidin Pemerintah Aceh Tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas rekam medis sebanyak 35 orang ( Total Sampling ). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan cara observasi yang menggunakan kuesioner dengan 20 pernyataan.
Pegumpulan data dilakukan pada tanggal 7-10 Juli 2014 dengan cara mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses Sistem Antrian Pasien berada dalam kategori kategori sesuai 57,1%), dan untuk Bentuk Sistem Antrian Pasien berada pada kategori sesuai 62.1%. Berdasarkan penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem antrian pasien pada unit rekam medis di RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh yang baik yaitu sebanyak 22 orang atau 62,9 %.
Yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah, Bagi petugas Pengelolaan Sistem Antrian Pasien agar terus meningkatkan motivasinya dalam mencapai pekerjaan yang optimal, salah satunya adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap Sistem Antrian Pasien, Kepada pihak RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh agar menambah jumlah fasilitas pendukung Pengelolaan Sistem Antrian Pasien dan memberikan pembinaan dan pengawasan khusus.
Kata kunci:
Sistem Antrian,
Petugas Rekam Medis
Posting Komentar untuk "Tinjauan Sistem Antrian Pasien Pada Unit Rekam Medis Di RSUD dr.Zainoel Abidin Pemerintah Aceh Tahun 2014"