Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Duplikasi Nomor Rekam Medis Pada Puskesmas Lampulo Kota Banda Aceh Tahun 2014

Abstrak

Puskesmas adalah unit pelaksana teknisi kesehatan. Salah satu unit yang penting di Puskesmas terselenggaranya sistem penomoran sebagai identifikasi terhadap pasien.

Hasil pengamatan peneliti di Puskesmas Lampulo masih sering ditemukan duplikasi nomor rekam medis di mana satu pasien mempunyai lebih dari 1 nomor RM yang berdampak pada kesalahan tindakan karena tindakan terakhir bukan yang terakhir dipergunakan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan duplikasi. Dan tujuan khususnya mengetahui kebijakan sistem penomoran, sistem penamaan, dan pelaksanaan SOP yang diterapkan Puskesmas Lampulo.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan output yaitu 1 pasien mempunyai 1 nomor rekam medis yang dipakai setiap kali berobat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas rekam medis yang ada di Puskesmas Lampulo yaitu 2 orang petugas dan yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah 2 petugas rekam medis di Puskesmas Lampulo.

Penelitian memperoleh hasil bahwa sistem penomoran dan sistem penamaan pasien di Puskesmas Lampulo ini masuk dalam kategori sesuai dan pelaksanaan SOP nya yang tidak ada. Di sini diperoleh simpulan bahwa pelaksanaan rekam medis di Puskesmas ini masih belum mempunyai pedoman untuk pelaksanaan RM dikarenakan tidak ada SOP pelaksanaan RM, akibatnya tidak ada kebijakan khusus untuk pasien jika ada yang datang berobat.

Saran untuk pihak Puskesmas dalam penelitian ini agar ada penetapan SOP dalam pelaksanaan RM serta kebijakan bagi pasien yang tidak membawa kartu berobat.

Kata Kunci:
Penomoran
Penamaan
SOP

Posting Komentar untuk "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Duplikasi Nomor Rekam Medis Pada Puskesmas Lampulo Kota Banda Aceh Tahun 2014"